Rabu, 08 Juli 2020

Identifikasi Ikan Kuwe (Caranx ignobilis)

Hi guys! Artikel berikut membahas mengenai ikan karang yang populer dikalangan pemancing, penasaran ?!, Let's check this out!


[ !!! Disclaimer !!! ]

[Materi dalam artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber. Sumber tulisan baik judul buku atau website tertera pada bagian Referensi. Jika ingin mengutip tulisan tersebut, silakan kunjungi/ cantumkan sumber referensi yang tertera. Terima kasih!]


Information update: 7 Juli 2020

A. Deskripsi

            Ikan kuwe (Indonesia) atau Caranx ignobilis (Latin) merupakan spesies yang masuk dalam Kingdom Animalia > Class Actinopterygii (ray-finned fishes) > Ordo Perciformes (Perch-likes) > Family Carangidae (Jacks and pompanos) > Subfamily Caranginae. Secara etimologi: Caranx, dalam bahasa Prancis, carangue adalah nama ikan di laut Karibia. Spesies ini mendiami perairan laut, payau dan terumbu karang.     

            AphiaID*    : (urn:lsid:marinespecies.org:taxname:218414)
            Status        : Diterima
            Rank          : Spesies

*(AphiaID adalah kode LSID (Life Science Identifier) yang merupakan kode unik identifikasi berlaku secara global yang merujuk pada objek sains tertentu. Kode LSID ini dapat digunakan untuk merujuk objek berikut).

B. Taksonomi

            Kingdom: Animalia

            Superphylum: Deuterostomia

            Phylum: Chordata

            Subphylum: Vertebrata

            Superclass: Gnathostomata

            Class: Actinopterygii

            Infraclass: Teleostei

            Superordo: Acanthopterygii

            Ordo: Perciformes

            Subordo: Percoidei

            Family: Carangidae

            Subfamily: Caranginae

            Genus: Caranx

            Species: Caranx ignobilis

Nama spesifik: Caranx ignobilis (Forsskål, 1775).

C. Habitat

            Ikan kuwe berhabitat di perairan laut, daerah payau, dan berasosiasi dengan terumbu karang; berada pada kedalaman sekitar 10 – 188 m; terdapat pada daerah tropis dengan suhu perairan berkisar 26 - 29°C; letak astronomis ikan tersebut adalah 35°LU - 37°LS dan 19°BT  - 129°BB.

[File materi pdf dapat kalian download pada akhir post!] 

D. Morfologi

            Jari-jari sirip punggung keras (total): 9; jari-jari sirip punggung lemah (total): 18 – 21; jari-jari sirip dubur keras: 3; jari-jari sirip dubur lemah: 15 – 17; ruas tulang punggung/ vertebrae: 24. Spesies ini dikenali dengan beberapa karakteristik berikut. Sisir insang (termasuik yang belum sempurna) 5 – 7 + 15 – 17 = 20 – 24; bagian samping tubuh yang polos; khas dengan bintik kecil hingga besar dibagian sisik dada; warna saat dewasa, kepala dan tubuh berwarna abu-abu perak dan hitam pada bagian atas, biasanya berwarna pucat pada bagian bawah tubuh; sirip secara seragam berwarna abu-abu hingga hitam, ikan yang berasal dari perairan pantai berlumpur sering berwarna kuning pada siripnya, sirip dubur yang biasanya lebih terang.

E. Tingkah Laku

            Ikan kuwe dewasa mendiami daerah pelagis dengan dasar perairan berpasir dan berbatu. Mereka ditemukan secara sendiri-sendiri dan mendiami laguna yang jernih dan sekitar terumbu karang. Merupakan spesies yang lebih senang sebagai soliter. Dan karena spesies tersebut berasosiasi dengan terumbu karang, sehingga pola pergerakannya hanya sekitar pesisir pantai dangkal, laguna, dan sekitar terumbu karang.

F. Kebiasaan Makan

            Isi perut yang dianalisis memperlihatkan ikan kuwe merupakan karnivora. Ikan muda diperairan dangkal memangsa umunya juvenile sardine, teri, udang, kepiting dan amphipoda. Makanan dari ikan berukuran besar memperlihatkan banyaknya variasi dari individu ke individu. Unsur utama dari makanan mereka adalah ikan layang (Decapterus sp.), spesies carangidae lainnya, kepiting dan udang (Abdussamad et al., 2008).

G. Reproduksi

            Sudekum et al. (1991) menentukan ikan betina mencapai ukuran matang dewasa sekitar 60 cm dan atau dalam 3 – 4 tahun. Bagaimanapun, Tharwat and Al-Gaber (2006) mengamati matang dewasa terjadi pada ukuran sekitar 37 cm. Spesies ini telah diamati berkumpul untuk memijah pada perairan terumbu karang dangkal dan lepas pantai. Dan pemijahan terjadi pada musim panas (puncak Mei – Agustus) di Hawai. Pada Teluk Kanohe, Hawai, juvenile ikan yang berukuran kurang dari 20 cm, ditemukan pada dasar laguna yang gelap (Wetherbee et al., 2004). Dan ketika mencapai ukuran panjang 25 hingga 40 cm, mereka bergerak ke karang tepi laguna. Saat telah berukuran lebih besar dari 40 cm, ikan juvenile dan remaja bergerak keluar dari teluk.


Note!

File materi “Identifikasi Ikan Kuwe (Caranx ignobilis) dapat di-download pada link berikut: via MediaFire

Jika terdapat kritik dan saran, silakan tulis komentar dibawah.

Jika anda suka dengan artikel ini dan ingin mendukung penulis. Salurkan dukungan anda dengan berdonasi seikhlasnya pada link berikut: via Saweria

Best regards,

Candra D. Suwito


Tidak ada komentar:

Posting Komentar