Sabtu, 20 Juni 2020

Identifikasi Ikan Layar (Istiophorus platypterus)

Hi, guys! artikel kali ini kembali membahas mengenai fauna laut, yakni ikan layar. Penasaran? langsung dibaca, check this out!


[ !!! Disclaimer !!! ]

[Materi dalam artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber. Sumber tulisan baik judul buku atau website tertera pada bagian Referensi. Jika ingin mengutip tulisan tersebut, silakan kunjungi/ cantumkan sumber referensi yang tertera. Terima kasih!]


Information update: 20 Juni 2020


A. Deskripsi

            Ikan layar (Indonesia) atau Istiophorus platypterus (Latin) merupakan spesies yang masuk dalam Class Actinopterygii (ray-finned fishes) > Ordo Perciformes (Perch-likes) > Family Istiophoridae (Billfishes). Secara etimologi: Istiophorus dalam bahasa Yunani, istios = sail (layar) + pherein = to carry (membawa). Merupakan spesies ikan pelagis besar yang menyukai perairan hangat dengan temperatur 25 - 30°C. Diketahui merupakan perenang cepat; bergerak secara individu atau bergerombol; merupakan spesies yang memijah sepanjang tahun.

            AphiaID*          : (urn:lsid:marinespecies.org:taxname:158812)

            Status  : Diterima

            Rank                : Spesies

*(AphiaID adalah kode LSID (Life Science Identifier) yang merupakan kode unik identifikasi berlaku secara global yang merujuk pada objek sains tertentu. Kode LSID ini dapat digunakan untuk merujuk objek berikut).

B. Taksonomi

        Kingdom: Animalia

        Superphylum: Deuterostomia

        Phylum: Chordata

        Subphylum: Vertebrata

        Infraphylum: Gnathostomata

        Class: Actinopterygii

        Subclass: Teleostei

        Superordo: Acanthopterygii

        Ordo: Perciformes

        Subordo: Xiphioidei

        Family: Istiophoridae    

        Genus: Istiophorus

        Spesies: Istiophorus platypterus

        Nama spesifik: Istiophorus platypterus (Shaw, 1792)


C. Habitat

            Ikan layar dapat ditemukan pada suhu sedang dan tropis diseluruh dunia. Biasanya terdistribusi pada daerah tropis dan melimpah pada daerah sekitar garis ekuator di samudra Antlantik, Pasifik dan Hindia dengan letak astronomis pada 45° sampai 50° LU Barat Laut Pasifik dan pada 35° sampai 40° LU Timur Laut Pasifik hingga mencapai 35° LS Tenggara Pasifik. Pada Barat hingga Timur Hindia, ikan layar tersebar antara 45° hingga 35° LS secara berurutan. Secara umum letak astronomis 50°LU - 40°LS dan 180°BB - 180°BT. Pada dasarnya spesies ini ditemukan sepanjang daerah pesisir, tetapi juga terdapat pada daerah tengah samudra tersebut (Nakamura, 1985; Prince et al., 2006).

[Kalian bisa download full materi pdf di akhir post!]

D. Morfologi

            Ikan layar yang pernah tercatat berukuran hingga 340 cm dan berat mencapai 100 kg. Alur tulang sirip punggung (total): 47 – 52; tulang sirip dubur: 2; alur tulang sirip dubur 12 – 15. Spesies ini diketahui dengan karakter berikut: ramping memanjang, sirip punggung pertama seperti layar; rahang atas memanjang menjadi paruh panjang; tidak memiliki gill rakers (insang berbentuk sisir); dua sirip punggung, yang pertama sangat besar (42 – 29 alur tulang) yang kedua lebih kecil (6 – 7 alur tulang); sirip dada dengan 18 – 20 alur tulang; sirip perut I, dengan dua alur tulang yang bergabung, sangat panjang dan tipis, berbentuk cekung; sirip perut yang posisinya lebih mendekati area kepala dengan panjang yang bisa mencapai 10 cm. Batang sirip ekor terdapat dua pasang keel pada setiap sisinya.

E. Tingkah Laku

            Menghabiskan sebagian besar waktu dikolom perairan dengan kedalaman diatas 10 m, ikan layar juga biasanya berenang ke kedalaman 350 m untuk mencari makanan. Mereka merupakan pemangsa yang oportunis dan memangsa apapun yang bisa dimakan. Sebagai hewan yang bermigrasi, mereka lebih memilih untuk mengikuti arus laut dengan suhu perairan berkisar di atas 28°C. Ikan layar yang diberi tanda Pop-up Satellite Archival Tags diketahui berenang hingga 3.600 km untuk memijah dan mencari makan. Spesies ikan layar tidak menempati suatu batas teritori tertentu. Setiap individu berenang dalam gerombolan yang tersusun sesuai dengan ukuran sebagai juvenile dan untuk ikan dewasa berenang dalam grup kecil. Terkadang, ikan layar berenang secara sendiri (solitary). Tingkah laku makan bersama dengan juvenile menandakan ikan layar mencari makan dalam grup berdasarkan ukuran mereka (Arizmendi-Rodriguez et al., 2006; Mourato et al., 2010).

F. Kebiasaan Makan

            Tipe makanan ikan layar adalah jenis ikan epipelagis yakni ikan makarel, sardin, teri, moluska, dan krustase laut serta jenis cephalopoda (cumi-cumi, sotong, gurita). Ikan layar telah diketahui menutup sirip punggungnya saat mengejar mangsanya. Saat ikan layar mengejar sekumpulan ikan, mereka menutup sirip belakang seluruhnya, hingga mencapai kecepatan kejar sekitar 100 km/jam.

G. Reproduksi

            Ikan layar memijah setiap tahunnya pada area thermocline (batas suhu panas dan dingin dikedalaman tertentu). Ikan betina mengembangkan sirip punggung mereka untuk menarik perhatian. Para ikan jantan yang melihat tanda tersebut bersaing untuk mendapatkan ikan betina tersebut, dan yang menang dapat kawin dengan sang betina (Nakamura, 1985). Musim memijah diketahui pada musim panas, gugur dan semi; selama musim bertelur di barat Pasifik, ikan layar yang berukuran lebih dari 162 cm bergerak ke timur laut China dan menuju Australia untuk bertelur. Ikan layar yang berlokasi dipesisir Mexico berenang mengikuti arus laut 28°C isotherm.

Note!

File materi “Identifikasi Ikan Layar (Istiophorus platypterus) dapat di-download pada link berikut: via MediaFire

Jika terdapat kritik dan saran, silakan tulis komentar dibawah.

Jika anda suka dengan artikel ini dan ingin mendukung penulis. Salurkan dukungan anda dengan berdonasi seikhlasnya pada link berikut: via Saweria

Best regards,

Candra D. Suwito



Tidak ada komentar:

Posting Komentar