Waktu Tak Terhenti

       Waktu yang kurasakan sekarang seperti bergulir semakin kencang. Waktu tak akan menunggu siapapun untuk kepentingan apapun. Tau kah engkau bahwa waktu akan berlari kencang bagi mereka yang yang tidak menyadari atau mensyukuri jalannya waktu. Perlu kita sadari betul, apa yang membuat kita memburu waktu, apakah karena terdapat seseuatu yang akan kita kejar dalam suatu rentan waktu tertentu.

       Apakah kita perlu bersusah payah dalam melaksanakan pekerjaan kita dalam ketergesa-gesaan. Sayangnya banyak diantara mereka yang malah terjatuh, tak dapat mempertahankan roda mereka sehingga saat mereka meraih momentum putaran tercepat hingga saat sangat rentan bagi mereka untuk goyah dan terjatuh.

       Beberapa orang melakukan hal lain yang membuat hidup mereka berjalan begitu lambat hingga mereka hampir tak menyadari cepatnya waktu berlalu. Itulah hidup yang menipu, waktu itu sangat dinamis dan akankah kita berjalan begitu statis? Jawabnya hanya terdapat pada jiwa yang mencoba untuk meraih setitik cahaya dalam kehidupan mereka dengan berjalan pasti meniti langkah menuju asa.

       Sekarang ini saya telah memasuki semester akhir dalam masa studi dikampus. Telah ada lebih dari 10 orang teman-teman yang kuketahui telah menyelesaikan studi mereka. Mungkin inilah waktunya bagi kami untuk mencoba dunia baru, tanpa terkekang lagi hiruk pikuk kampus yang sangat melelahkan. Tentunya hal itu merupakan dambaan bagi semua orang yang berstatus mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi mereka dengan predikat memuaskan.

       Namun, dilain hal tidak sedikit juga teman-temanku yang masih menikmati waktu mereka didunia kampus. Sebenarnya dunia kampus itu tak terbatas, setiap menit setiap jam dan setiap hari begitu banyak kejadian yang terjadi, puluhan seminar, puluhan kegiatan berlangsung setiap saat dikampus. Begitu banyak hal yang dapat mengalihkan mahasiswa hingga tak berfokus kepada akademik mereka.

       Sekarang terserah kepada mereka mahasiswa yang secara sadar ingin menyelesaikan studi mereka dengan rentang waktu yang singkat atau menyelesaikan studi mereka dengan rentan waktu yang cukup menguras waktu dan pikiran, tetapi dengan banyak pengalaman yang telah mereka kantongi. Entah pilihan apa yang baik, semua terserah kepada pribadi yang menjalankannya, kembalilah kepada hati yang dengan ikhlas menjalani waktu bersama.