[ !!!
Disclaimer !!! ]
A. Deskripsi
Ikan tongkol (Indonesia) atau Euthynnus affinis (Latin) merupakan spesies yang masuk dalam Kingdom Animalia > Class Actinopterygii (ray-finned fishes) > Ordo Perciformes (Perch-likes) > Family Scombridae (Mackerels, tunas, bonitos) > Subfamily Scombrinae. Secara etimologi: Euthynnus dalam bahasa Yunani, eu = baik (good) + thynnos = tunna. Spesies ini mendiami perairan tropis pada pelagis-neritic.
AphiaID* : (urn:lsid:marinespecies.org:taxname:219708)
Status : Diterima
Rank : Spesies
*(AphiaID adalah kode LSID (Life Science Identifier) yang merupakan
kode unik identifikasi berlaku secara global yang merujuk pada objek sains
tertentu. Kode LSID ini dapat digunakan untuk merujuk objek berikut).
B. Taksonomi
Kingdom:
Animalia
Superphylum:
Deuterostomia
Phylum:
Chordata
Subphylum:
Vertebrata
Superclass:
Gnathostomata
Class:
Actinopterygii
Infraclass:
Teleostei
Superordo:
Acanthopterygii
Ordo:
Perciformes
Subordo:
Scombroidei
Family:
Scombridae
Subfamily:
Scombrinae
Genus: Euthynnus
Species:
Euthynnus affinis
Nama spesifik: Euthynnus affinis (Cantor, 1849).
C. Habitat
Ikan
tongkol tersebar luas pada perairan tropis dan subtropis pada daerah
Indo-Pasifik. Pada lautan Hindia, spesies ini tersebar dari Cape St. Francis,
Afrikas Selatan (Smith and Heemstra, 1986) kesepanjang pesisir Afrika Timur, semenanjung
Arab, India, semenanjung Malaysia. Juga ditemukan di Laut Merah, Teluk Persia,
serta pulau-pulau di Lautan Hindia, termasuk Madagaskar, P. Comoros, Mauritius,
Reunion, Seychelles, Lakshadweep, P. Andaman, P. Nicobar, Sri Lanka, dan
Maldives (Williams, 1963).
[File materi pdf dapat kalian download pada akhir post!]
D. Morfologi
Jari-jari
sirip punggung keras (total): 10 – 15; jar-jari sirip punggung lemah: 11 – 15;
jari-jari sirip dubur lemah: 11 – 15; tulang punggung/ vertebrae: 39. Spesies ini dikenali dengan beberapa karakter
berikut: merupakan ikan berukuran sedang dengan tubuh yang memanjang, berbentuk
torpedo (fusiform); memiliki susunan
gigi kecil berbentuk kerucut dalam satu barisan; total sisir insang pada tulang
insang pertama sekitar 29 – 34; D1 XI – XIV dengan kedua sirip punggung pertama
hanya dipisahkan dengan sela yang tipis (tidak lebih besar dari mata),
jari-jari sirip punggung keras pertama lebih tinggi dibanding bagian tengah, memberikan
lekuk sirip yang kuat.
E. Tingkah Laku
Ikan
tongkol membentuk kelompok multi-spesies berdasarkan ukuran dengan spesies
scombridae lainnya sekitar 100 hingga lebih 5000 individu. Ikan ini ditemukan
pada daerah Iran dari Bushehr di Teluk Pakistan berbatasan dengan Teluk Oman.
Konsentrasi tinggi dari spesies ini ditemukan di Bushehr ke P. Lengeh di teluk
dari bulan November ke Februari (Nikoyan, 1988). Ikan tersebut bergerak masuk
ke Teluk Oman dengan awal musim panas dan meningkatnya temperatur dan salinitas
perairan di teluk. Ikan ini juga terlihat di Teluk Oman pada bulan April ke
September dan kembali lagi ke Teluk pada musim dingin.
F. Kebiasaan Makan
Ikan
tongkol membentuk kelompok multispesies dengan spesies tuna lainnya saat
bergerak/ bermigrasi begitu pula dengan saat mencari mangsa. Merupakan predator
oportunistik memangsa semua ikan kecil, terutama lemuru dan atherinid; juga termasuk cumi-cumi,
krustasea dan zooplankton, serta
spesies sesamanya juga, mengingat perilaku kanibalisme yang dimiliki ikan ini.
G. Reproduksi
Terdapat
dua musim memijah pada daerah ekuator. Pada bagian lintang utara, musim memijah
utama umumnya terjadi selama pertengahan awal tahun dan musim memijah kedua
selama pertengahan akhir. Pada lintang tinggi dari zona tropis, terjadi hanya
satu kali musim memijah yakni mendekati pertengahan tahun. Menurut Ronquillo
(1963), dari total 110 aktivitas pemijahan ditemukan pada bulan Januari – Juli
dan Oktober – November. Dan indeks gonad tertinggi di perairan Filipina terjadi
pada bulan Maret.
Note!
File materi
“Identifikasi Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dapat di-download pada link berikut: via MediaFire
Jika terdapat
kritik dan saran, silakan tulis komentar dibawah.
Jika anda
suka dengan artikel ini dan ingin mendukung penulis. Salurkan dukungan anda
dengan berdonasi seikhlasnya pada link berikut: via Saweria
Best regards,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar