[ !!! Disclaimer !!! ]
[Materi dalam artikel ini merupakan rangkuman dari beberapa
sumber. Sumber tulisan baik judul buku atau website tertera pada bagian
Referensi. Jika ingin mengutip tulisan tersebut, silakan kunjungi/ cantumkan
sumber referensi yang tertera. Terima kasih!]
Information update: 8 Juli 2020
A. Deskripsi
Ikan
marlin hitam (Indonesia) atau Istiompax
indica (Latin) merupakan spesies yang masuk dalam Kingdom Animalia > Class Actinopterygii (ray-finned fishes) >
Ordo Perciformes (Perch-likes) > Family Istiophoridae (Billfishes).
Spesies yang mendiami kolom perairan pelagis-oceanic.
AphiaID* : (urn:lsid:marinespecies.org:taxname:712905)
Status : Diterima
Rank : Spesies
B. Taksonomi
Kingdom: Animalia
Superphylum: Deuterostomia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Superclass: Gnathostomata
Class: Actinopterygii
Infraclass: Teleostei
Superordo: Acanthopterygii
Ordo: Perciformes
Subordo: Xiphioidei
Family: Istiophoridae
Genus: Istiompax
Species: Istiompax indica
Nama spesifik: Istiompax
indica (Cuvier, 1832).
C. Habitat
Pada
perairan laut Indo-Pasifik terdistribusi pada perairan tropis dan subtropis,
kadang-kadang memasuki perairan dingin. Ikan individual yang berenang memasuki
Lautan Atlantik melewati Tanjung Harapan, tapi keberadaan ikan tersebut untuk
memijah kemungkinan tidak. Pada perairan Pasifik Timur ditemukan dari bagaian
selatan California ke barat daya dan timur laut Teluk California ke Chili,
termsuk semua perairan laut. Merupakan spesies dengan aktivitas migrasi tinggi,
Annex I menurut Konvensi Hukum Laut
tahun 1982.
Jari-jari
sirip punggung lemah (total): 39 – 50; jari-jari sirip dubur lemah: 16 – 21.
Tubuh memanjang dan tidak terlalu ramping; rahang atas mirip paruh yang kuat
tapi tidak terlalu panjang; terdapat dua sirip punggung, tinggin dari jari-jari
sirip pertama lebih pendek dari tinggi badannya, sirip pebih pendek kebelakang;
sirip dada berbentuk sabit dan kaku, dengan 19 – 20 jari-jari sirip; tubuh
tertutup rapat dengan sisik kecil, dengan 1 atau 2 ujung runcing; bagian
punggung berwarna biru kehitaman; bagian perut berwarna putih keperakan;
selaput dari sirip punggung berwarna biru hitam, tanpa corak; bagian perut juga
tidak memiliki corak; sirip lainnya berwarna coklat kehitaman.
E. Tingkah Laku
Ikan
marlin hitam mendiami perairan laut, biasanya ditemukan pada permukaan perairan
diatas batas termocline, sering
didekat pantai, pulau-pulau, dan terumbu karang. Merupakan spesies dengan
kegiatan migrasi tinggi antar Lautan Indo-Pasifik ke Atlantik.
F. Kebiasaan Makan
Ikan
marlin hitam berada pada puncak jaring makanan pelagis, memangsa berbagai jenis
makanan; tumbuh sangat cepat (Kitchell et al., 2006). Memangsa ikan-ikan,
cumi-cumi, sotong, gurita, decapoda
besar, krustasea, dan kebanyakan ikan tuna kecil (cakalang, tuna sirip kuning,
tuna mata besar, tongkol) ketika sedang melimpah (Nakamura, 1985).
G. Reproduksi
Ikan
jantan dan betina dapat dikenali dari penampilan luarnya, tapi ikan betina dapat
berukuran lebih besar. Rasio kelamin (sex
ration) berbeda tergantung area dan musim. Di perairan Taiwan, semua ikan
marlin hitam yang berukuran lebih dari 270 cm FL adalah ikan betina. Panjang
ukuran ikan jantan saat pertama kali matang gonad (maturity) sekitar 140 cm, dan 230 cm untuk ikan betina. Umur saat
pertama kali matang gonad belum diketahui. Secara intensif pemijahan terjadi
pada perairan berkarang, terutama selama bulan Oktober dan November (Collette,
2010).
Note!
File materi
“Identifikasi Ikan Marlin Hitam (Istiompax indica) dapat di-download pada link berikut: via MediaFire
Jika terdapat
kritik dan saran, silakan tulis komentar dibawah.
Jika anda
suka dengan artikel ini dan ingin mendukung penulis. Salurkan dukungan anda
dengan berdonasi seikhlasnya pada link berikut: via Saweria
Best regards,
Candra D. Suwito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar