Jumat, 17 April 2020

Winter Story #3 ~ "Dive in deep thought"

Cerita lanjutan seri Winter Story "A Story of Season", check this out!



Hari berganti, dan hari ini merupakan hal yang membuatku bersemangat dikarenakan akan mengunjungi akuarium terbesar yang terdapat di Osaka. Kami semua janjian untuk bertemu di Hankyu-Rokko stasiun, dimana kami akan langsung menuju Osaka meskipun harus beberapa kali pindah stasiun untuk mencapai Osaka Aquarium Kaiyukan (Bisa kunjungi situsnya di sini).

Tiket telah disiapakan oleh sensei beberapa hari yang lalu, dan sekedar info saja harga tiketnya sekitar ¥2000-an. Perjalanan dari Kobe menuju Osaka memakan waktu sekitar dua jam menggunakan kereta, karena hari ini weekend perasaanku mengatakan akan ramai orang mengunjungi tempat tersebut. Yang benar saja, saat diperjalanan menuju Osaka, kereta kami hampir penuh.

Antrian di stasiun yang rapi, merupakan cerminan masyarakat Jepang
Sesampainya di stasiun, kami kemudian harus berjalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai dilokasi, dan kami langsung disambut oleh biang lala besar yang merupakan bagian dari Tempozan Harbor Village. Dan hal yang menarik perhatianku adalah terdapat pelabuhan di sekitar area tersebut, akupun melihat kapal besar (sejenis cruise ship) yang bertambat. Terlintas dipikiranku bahwa membuat akuarium bersampingan dengan pelabuhan adalah suatu hal yang beresiko, karena aktivitas dari pelabuhan akan membuat perairan disekitarnya dapat tercemar dan air akuarium yang beribu-ribu kibuk tersumplai dari air laut disekitarnya. Air yang tercemar dapat membuat koleksi spesies ikan di akuarium tersebut teracuni, dan yang membuatku takjub adalah teknik pengelolaan limbah yang baik oleh orang Jepang, tak lupa polusi air disekitar pelabuhanpun tampaknya dapat dikelola dengan baik pula (Good job!).

Aku sangat takjub dan bersyukur dapat menyambangi lokasi wisata akuarium Kaiyukan ini, mereka memiliki spesies yang beragam: mulai dari mamalia (dolphins, seals), amfibi (crocodiles), ikan langka (arowana, sturgeons, whaleshark, sharks and rays species, salmons) hingga spesies laut dalam (deep sea creatures, like squids and jellyfishes) yang biasanya hanya dapat kuliat di video-video ekspedisi, tetapi kini tepat didepan mataku, spesies itu sangat menakjubkan!, dan tak lupa penguins juga ada.

Gelas akrilik yang digunakan sebagai dinding akuarium raksasa
Merupakan pengalaman yang sangat berkesan juga menambah pengetahuan mengenai spesies ikan (secara umum) yang dulunya hanya kubaca lewat buku atau artikel. Mungkin juga sekali-kali aku akan mencoba/ mengunjungi hal dan tempat baru untuk dapat menambah pengalaman dan insipirasi dalam hidup. Sesuatu yang baru awalnya akan membuat kita tidak nyaman dan mendorong kita untuk terus mengadaptasikan diri, begitu pula dengan perjalanan hidup, selamanya hidup tidak akan pernah statis, selalu saja akan ada hambatan dan rintangan yang esensinya membuat kita semakin kuat untuk menghadapi tantangan level selanjutnya. Mencari tantangan juga tidak selalu terpatri dalam karakter setiap orang, ada yang ingin selalu berdamai dan ada pula tidak bisa berlama-lama duduk diam. Jalan setiap orang itu berbeda, tidak pantas buat manusia men-judge kehidupan orang lain yang berdasarkan perspektifnya sendiri, itu namanya egois!. Mulai sekarang jadilah pribadi yang bisa menerima karakter orang lain tanpa harus mengorbankan karakter pribadi.

Wet suit yang digunakan dalam ekspedisi di Antartika
Oh iya, informasi tentang issue global mengenai sampah yang menjadi permasalahan dunia saat ini juga dibeberkan dalam akuarium tersebut, karena telah memasuki skala mikro yang secara langsung/ tidak langsung dapat termakan oleh ikan di laut dan (ikan tersebut) berakhir menjadi konsumsi oleh mahluk lainnya yang jika (plastik) menumpuk melebihi batas toleransi dalam tubuh dapat menimbulkan penyakit bahkan kematian. Bukan hanya hewan bahkan manusia pun yang merupakan puncak rantai makanan hanya tinggal menunggu waktu. Maka biasakan untuk berlaku bijaksana terhadap sampah kalian, jangan buang sampah sembarangan lagi!.

Konsumsi dengan benar mulai sekarang!
Letak akuarium yang berdempetan dengan bibir pantai membuat terpaan angin laut yang menambah dingin siang itu. Setelah puas melihat koleksi ikan di akuarium, kami berencana untuk mengisi energi dan melanjutkan jalan-jalan di Osaka, ketempat yang bernilai sejarah tinggi. Tunggu cerita selanjutnya, hehehe.

/To be continued ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar