Kamis, 30 November 2017

Mengalir Dengan Genangan

Bulan ini merupakan bulan yang penuh dengan air, maksudnya beberapa hari ini setiap hari yang terlewati tak ada satu haripun tanpa adanya hujan yang turun dari langit. Semua berawal beberapa bulan yang lalu, telah terprediksi sebelumnya saat cuaca yang panas mulai menghujam hari-hari.

Kediaman yang kami tempati selama beberapa hari ini telah kami benahi sesuai dengan apa yang kami inginkan. Satu ruangan dalam rumah ini telah terbuka dan dapat digunakan sebagai tempat beristirahat. Yang selanjutnya kami bersama berinisiasi dalam memasang jaringan internet dalam rumah ini untuk kebutuhan mengakses dunia maya secara bebas dan tak terbatas, meskipun terdapat beberapa kendala dalam pemakaian fasilitas ini. Kebiasaan untuk pergi ke warkop dimalam hari hanya untuk mengakses jaringan internet, namun sekarang dapat kuakses dengan mudah dikediaman ini. Yaah... untuk pembayaran kami sekitar tujuh orang bersama-sama menanggung biaya internet ini.

Ada sedikit perasaan yang mengganjal dalam diri ini. Mencoba untuk melakukan yang terbaik akan tetapi hanya sedikit yang dengan ikhlas mencoba membantu dalam menyelesaikannya. Bukannya ku tak mampu untuk melakukannya, akan tetapi apabila jika hanya kulakukan dengan sendirinya tak mampu kurasa melakukan hal tersebut. Bukan untuk dipuji ataupun bukan untuk menunjukkan kehebatan diriku. Tak perlu ada stiker 'jempol' untuk menunjukka apresiasi kepada seseorang, bagiku cukup dengan datang bersama kita berkerja bersama. Mendapatkan minimum jumlah sebagai target, tak perlu sebagai suatu target yang mesti didapatkan. Kami bukan pekerja, kami adalah seorang yang ikhlas melakukan sesuatu demi tercapainya kegiatan. Dibeberapa organisasi yang telah kumasuki, memang dalam melakukan suatu kegiatan kendala utama selalu pada pencapaian dana untuk memenuhi segala kebutuhan. Tetapi, jika dana tersebut tak tercapai, berbagai cara kami usahakan dalam mensukseskan kegiatan tersebut dengan bersama-sama melakukannya.

Juga beberapa hari ini kumencoba untuk menghubungi beberapa teman untuk sekedar menanyakan kabar mereka. Yang kemudian ada sedikit pembicaraan yang terjadi antara diriku dengan teman yang berada di negeri matahari terbit. Kami hanya membicarakan hal biasa, kesukaan mereka dan kegiatan mereka. Dan beberapa temanku yang kuingin ketahui kabar mereka, salah satu dari mereka kumohon untuk diberi motivasi untuk dapat bergerak maju dan terlepas dari kebiasaan yang membatu ini.

Saatnya kubergerak dengan berusaha mengubah kebiasaan yang menenggelamkan ini. Hujan yang tiap hari datang mengalirkan segala asa, membanjiri pikiran-pikiran mereka yang melayang tanpa arah, membasahi jiwa-jiwa yang letih dengan ritunitas yang meletihkan tubuh. Akan tetapi, tetap kusyukuri hujan yang datang pada hari ini sebagai tanda diberkahinya alam yang mulai letih mengelilingi matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar