Rabu, 13 September 2017

Hati Dalam Wadah

Diam merupakan salah satu ungkapan bahasa yang sulit dimengerti bagi jiwa yang sering teracuhkan. Katakan apa yang ada dan apa adanya, jangan engkau menghilangkan makna yang sengaja terpautkan oleh bahasa diam itu. Memang sulit untuk mengerti betapa susahnya untuk memahami arti dalam diam, tetapi ada jiwa yang ingin dimengerti disetiap perbuatan diam itu dilakukan. Bagi dirimu jiwa yang peka akan kediaman seorang wanita, mengertilah mereka sangat ingin untuk dimengerti dan diperhatikan oleh jiwa-jiwa yang lalai akan sekitarnya.

Suatu waktu yang telah berlalu, kami semua merasa sangat dekat akan pertemuan yang sangat singkat itu. Hanya beberapa jam saja bagi kami untuk saling mengetahui satu sama lainnya. Tetapi, karena semua itu banyak hal yang menumbuhkan ketertarikan satu sama lainnya. Mungkin sukar untuk menghindari perasaan antara seorang lelaki terhadap perempuan yang memikat hati mereka. Mungkin karena paras atau karena pribadi seorang wanita yang telah lama ia kagumi, banyak hal yang membuat seorang laki-laki untuk tertarik kepada seorang wanita entah apapun alasannya.

Entah mengapa ada saja pilihan untuk seorang laki-laki diantara dua orang wanita yang telah dia kagumi. Kedua wanita itu merupakan seorang perempuan yang mengerti akan arti feminim. Sama halnya dengan seorang wanita yang menginginkan seorang lelaki yang pengertian dan dapat membuat dirinya nyaman, nyaman akan kehadiran seorang pendamping disisinya. Itulah mengapa seorang laki-laki menginginkan wanita yang bersikap feminim dan sebaliknya seorang wanita yang memilih lelaki yang dapat ada disetiap waktu untuknya.

Beberapa waktu yang lalu, kami membuat suatu acara yang dapat dikatakan sebagai acara syukuran bagi kami yang baru saja diterima dalam suatu keluarga baru. Persiapan yang dibilang begitu mepet untuk suatu kegiatan, akan tetapi tetap saja dapat dilaksanakan degan baik. Untungnya banyak hal yang dapat diselesaikan dengan baik dari beberapa orang yang telah ahli dalam meng-eksekusi suatu kegiatan. Meskipun hanya beberapa orang yang menghadiri acara tersebut, tetapi kehangatan keluarga baru kami terasa dalam santapan malam itu.

Beberap hari telah berlalu sejak acara itu, dan hanya sekali dalam seminggu kami bertatap muka hanya pada kelas yang sama. Karena jarak dan waktu mungkin ada beberapa hati yang terabaikan, mengendurkan tali kasih dan sayang yang mulai perlahan untuk tumbuh. Mengapa hanya sesaat ini kita bertemu, apakah karena hanya ini adalah batas antara kita semua. Bukan karena kesibukan kita, tapi karena pikiran dan hati kita yang belum bisa bersatu menghadapi gelombang rindu yang datang silih berganti.

Maafkan jika usahaku begitu membosankan, tak ingin kulukai hati yang masih bersih itu. Dan juga belum saatnya untuk menjalin suatu hal yang belum mampu untuk kita lakukan. Maafkan atas segala hal yang tak mampu untuk kulakukan, jika memang engkaulah yang terpilih maka tak ada sesuatu yang dapat menghalangi bersatunya dua hati, tak juga jarak tak juga waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar