Rabu, 09 April 2014

Harapanku Disini

     Hari telah berganti hari menjadi bulan, bulan kini telah berganti tahun. Terasa sudah kenangan itu kembali ingin menyapa ku tak emmalingkan wajah ini, tetapi hati seraya berkata genggamlah kenangan itu. Hingga ku mulai ingin menggenggam, rasa sakit itu mulai menggerogoti hingga ku tak sanggup lagi untuk memasang muka ramah itu. Pandangan ku kini jauh ke depan, walau mungkin engkau ada di sisi tepi jalan itu ku tak akan berpaling lagi untukmu. 
     Sebuah film pagi hari itu, mengingatkanku akan kisah kita dulu. Arrggghhh!!! semua itu karena salahmu meninggalkanku, kau telah merenggut semua kenangan si 40 itu. Engkau yang telah memberikannya arti sebuah jalinan kasih yang indah itu. Kini dia merasa bersalah akan meninggalkanmu, maka sadarlah akan segala perhatian yang dia berikan kepadamu. Aku tak mungkin bisa menyatakannya langsung jika dia tetap saja terluka seperti ini.
     Ku memikirkan tentang dirimu juga disini, maka sadarlah aku dan dia masih mengharapkan kehadiranmu yang menemani sepanjang hari-hariku, tetapi mungkin sikap yang dulu tidak akan berubah sama sekali, maka pikirkanlah dengan sebaik-baiknya pilihan yang akan engkau jalani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar