Sejarah tak akan lekang oleh waktu, segala apa yang telah tercatat oleh sejarah akan selamanya hidup. Resensi Buku kali ini akan membahas mengenai pahlawan Islam dan pembawa kebebasan untuk kota yang diidam-idamkan manusia pada masa itu. Let's check this out!
[Disclaimer!]
[Artikel ini merupakan Review/ Resensi, melalui tata cara review/ resensi buku yang baik dan tidak ada pihak yang dirugikan dalam prosesnya. Jika terjadi ketersinggungan suatu pihak, mohon menghubungi penulis. Terima kasih!]
Muhammad Al-Fatih 1453 ~ Felix Y. Siauw
Thumbnail |
Deskripsi Buku
1. Judul : Muhammad
Al-Fatih 1453
2. Penulis : Felix Y.
Siauw
3. Tahun terbit : 2013
4. Penerbit : Alfatih
Press
5. Tempat terbit :
Jakarta
6. Jumlah halaman : 320
hlmn + xxvi; 20,5 cm
7. ISBN : 987-602-17997-03Overview
Kisah pada zaman perang dimana persaingan
antara dunia Barat dengan dunia Timur. Menceritakan perjuangan umat Islam yang
dipimpin oleh sebaik-baiknya pemimpin dan pasukan yang sebaik-baiknya pasukan. Cerita
tentang suatu negeri yang pernah menjadi negeri impian pada masa lampau dengan
segala kemegahan dan pertahanan yang tak tertembus. Sejarah yang terukir dari
masa ke masa tentang penaklukan benteng yang tak tertembus hingga dapat
dikuasai dengan strategi perang yang penuh aspek kejutan ke musuh. Beliau
adalah Fatih Sultan Mehmed atau dikenal dengan Muhammad Al-Fatih.
Buku ini menceritakan kisah perjuangan
umat Islam dalam misi pembebasan Konstantinopel (Byzantium pada masa itu) yang
akan menjadi impian setiap pemimpin muslim pada zamannya. Dan pembuktian janji
Nabi Muhammad tentang penaklukan Kota Heraklius atau Konstantinopel, serta
proses peraihan gelar pemimpin terbaik yang telah diisyaratkan Nabi Muhammad
dari lisannya: “Sungguh, Kontantinopel akan takluk oleh kalian. Maka sebaik-baik
pemimpin adalah pemimpinnya dan sebaik-baiknya pasukan adalah pasukan yang
menaklukkannya” (HR. Ahmad).
Buku ini secara menyeluruh, menceritakan
kisah para pendahulu Sultan Mehmed yang terlebih dahulu telah melakukan
penyerangan terhadap Konstantinopel, akan tetapi belum berhasil menaklukkan
benteng yang dijuluki “The City with Perfect Defense”. Setiap bab dalam buku
ini memberikan plot yang menggiring pembaca untuk terus larut dalam kisah dan
perjalanan waktu ditaklukkannya Konstantinopel.
Kisah penaklukan yang terjadi selama sebulan lebih,
tidak secara mulus terjadi, terdapat “tarik-ulur” antara pasukan Ustmani dengan
pasukan Byzantium. Peraduan strategi perang antara pihak bertahan (Byzantium) dengan
pihak menyerang (Ustmani) yang terkadang pihak penyerang mengalami banyak
kegagalan, akan tetapi Sultan Mehmed yang cerdik dapat membuat pasukan bertahan
putus asa dan akhirnya menyerah.
Buku ini
mengungkapkan banyak tokoh sejarah, para pemimpin masa lalu, para pahlawan,
serta tokoh-tokoh yang dapat dipelajari kisahnya dan diteladani sikapnya. Dibumbuhi
dengan gambar-gambar (peta, alur peperangan, barisan pasukan, dll.) yang relate, memberi kesan kepada pembaca
untuk dapat berimajinasi mengenai kondisi tersebut. Meskipun memberikan kita
kesan untuk dapat berimajinasi, buku yang menceritakan mengenai sejarah
terkesan kaku dan tidak cocok untuk pembaca yang memiliki imajinasi yang “liar (?)”.
Kesimpulan
Membaca
sejarah secara tidak langsung akan menvisualkan kejadian masa lalu yang dapat
kita petik makna dan tauladannya. Buku yang menjadi rekomendasi untuk mempelajari kejadian pada masa lalu, terkhusus sejarah penaklukan Konstantinopel
dari pahlawan Islam, Fatih Sultan Mehmed. Dua bab terakhir buku ini memberikan
motivasi dan inspirasi untuk pembacanya agar bagaimana dapat merealisasikan
visi hingga menjadi kenyataan.
Note!
[Feel free to comment, like and share it, if you think this article is good for you. Thank you!]
Novel Muhammad Al Fatih versi lain sila kunjungi link berikut :
BalasHapushttps://myebooknovel.blogspot.com/2020/07/muhammad-al-fatih-kisah-kontroversial.html