Sebuah buku yang dapat
dengan mudah menginspirasi seseorang untuk segera bergerak menulis. Mungkin
begitulah maksud dari buku ini ditulis, mengapa tidak meski dalam kesibukan
yang tak kunjung reda, isi dalam buku ini begitu luwes dalam memberikan solusi
konkret yang langsung bisa dilakukan untuk dapat memicu minat menulis.
Tak sengaja kutemukan buku
ini di perpustakaan mini di sekretariat club di kampus. Tak lama kuperhatikan
dan akhirnya keterusan untuk membaca isi dari buku tersebut. Dalam artikel ini
saya akan mencoba untuk mengupas maksud dari buku ini ditulis.
Informasi:
1. Judul: Be a Writer: Orang Sibuk Juga Bisa Nulis!
2. Penulis: Antoni Ludfi Arifin
3. Tahun terbit: 2012
4. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
5. Tempat penerbit: Jakarta
6. Tahun terbit: cetakan Pertama September 2012
7. Tempat terbit: Jakarta, Indonesia
8. Jumlah halaman: 162 hlm
9. ISBN: 978-979-22-8878-0
Halaman pertama dalam buku
ini akan menyuguhkan beberapa tertimoni dari beberapa orang hebat dalam dunia
kepenulisan, beberapa dari mereka bermaksud agar buku ini segera untuk dibaca
dan lakukan tindakan yaitu: Menulis!.
“If there’s a book you really want to read, but it hasn’t
been written yet, then you must write it” ~ Toni Morrison
Penempatan quote/ kutipan
dalam setiap halaman pembuka dan penutup dari suatu bab, merupakan sesuatu yang
sangat menarik menurutku dalam buku ini.
Seperti kutipan diatas yang memiliki arti “Jika ada suatu buku yang ingin
engkau baca, tetapi belum tertuliskan, maka kau harus menulisnya”. Terdapat
makna yang tersembunyi dalam kutipan tersebut yang menginginkan kita agar
sedapat mungkin menulis. Juga terdapat benyak kutipan yang menarik disela-sela
bab setelah membaca isi buku ini.
Suatu hal yang menurutku
buku ini sangat menarik untuk dibaca adalah tulisan yang sistematis, sehingga
mudah untuk dipahami. Jika kita ingin memulai dalam melakukan sesuatu apa yang
pertama kita lakukan? Bangun? Mungkin bukan jawaban yang tepat, akan tetapi
semua berawal dari dalam diri kita, yakni mulai dari niat. Jika terdapat niat
yang teguh maka langkah selanjutnya akan terbangun dengan jelas.
Dalam buku ini juga terdapat
beberapa kisah kehidupan keluarga dari penulis yang dapat kita jadikan
pengalaman atau pembelajaran hidup, sosok yang sangat sayang dengan keluarga
dan juga mampu mengesampingkan sifat keegoisan hingga dapat memaafkan
keluarganya. Merupakan salah satu teladan yang dapat kita jadikan contoh dalam
menjalani kehidupan kita.
Instruksi untuk mulai
menulis tidak ditulis pada bagian awal buku ini, tetapi pada bagian ketujuh.
Jadi pada bagian sebelumnya apa? Terdapat beberapa hal yang harus kita
persiapkan sebelum menulis, salah satunya adalah niat, selanutnya penulis
menjelaskan bahwa menulis adalah ekspresi diri dan bekal akhirat kelak. Juga
terdapat hal penting, yakni: Membaca! Yup,,, membaca merupakan bekal kita dalam
menulis. Bacalah buku sebanyak-banyaknya, bukankah buku adalah jendela dunia,
jadi jika ingin melihat dunia, bacalah buku.
Jika anda merasa tidak ada
waktu untuk menulis, dalam buku ini memberikan solusi yakni: blocking time.
Merupakan metode menyisihkan beberapa waktu kita, kita dapat menulis draf
pendek, hingga akhirnya dapat menjadi sebuah naskah yang dapat dibukukan. Juga
menggunakan seluruh panca indra dalam menangkap berbagai informasi ataupun
kejadian yang menarik yang dapat dijadikan inspirasi dalam memulai tulisan.
Contoh saja kejadian sehari-hari kita, yang dapat kita ekspresikan dalam
tulisan seperti diary.
Menjadi seorang penulis
tidak langsung dapat menghasilkan maha karya yang dapat dibaca oleh semua
orang. Semua berasal dari tulisan kecil yang tersimpan dalam buku kecil yang
sering disimpan dalam saku ataupun rak meja belajar. Semua berawal dari kemauan
untuk belajar, membaca berbagai buku. Menulis tidak mesti harus mengikuti EYD,
jika kita terpaku pada batasan penulisan, maka kita tidak akan bisa berkembang.
Ekspresikanlah diri melalui tulisan yang bebas, mulai menceritakan kejadian
yang menarik yang terjadi pada hari ini.
“Writing comes more easily if you have something to say”
~ Sholem Asch
“Planning to write is not writing. Outlining,
researching, talking to people about what you’re doing, none of that is
writing. Writing is writing” ~ E. L. Doctorow
“Without words, without writing and without books there
would be no history, there could be no concept of humanity” ~ Hermann Hesse
“Learn as much by writing as by reading” ~ Lord Acton
“Buku yang kau tulis adalah semcam jejak yag terus
menyala di dunia, dan bisa menjadi cahaya akhiratmu.” ~ Helvy Tiana Rosa
Kutipan di atas merupakan beberapa kutipan yang menurutku
dapat memicu motivasi dalam mulai menulis. Tunggu apa lagi, mulailah dari
membaca sesuatu yang menarik perhatianmu, jalani hidupmu dengan penuh
kebahagiaan, tulislah agar engkau dapat mengenang beberapa darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar